Kunjungan Dirjen Cipta Karya Melihat Wajah Baru Kampung Nelayan Sumber Jaya
By Admin
nusakini.com--Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu untuk meninjau lokasi kawasan pembangunan Kampung Wisata Sejahtera, kampung nelayan di Kelurahan Sumber Jaya, IPAL komunal di Kelurahan Kebun Keling dan penataan kawasan Benteng Marborough.
“Kunjungan kerja saya kali ini untuk mengevaluasi kemanfaatan infrastruktur Cipta Karya dan meninjau pengelolaannya oleh Pemerintah Bengkulu. Pemda harus punya semangat untuk mengelola aset. Untuk itu, diharapkan agar saat serah terima aset ada kejelasan pihak mana yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara, sehingga aset yang terbangun tidak sia-sia dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” tegas Sri Hartoyo.
Dalam kunjungannya ke kampung nelayan Kelurahan Sumber Jaya, Sri Hartoyo melakukan inspeksi terhadap beberapa item pekerjaan yang ada. Kawasan strategis ini merupakan salah satu prioritas pembangunan yang ada di Bengkulu. Penataan wilayah kumuh diharapkan mampu untuk mengubah “wajah asli” kampung nelayan menjadi “wajah baru” yang lebih bersih dan sehat serta mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Sri Hartoyo sempat memberikan catatan beberapa item pekerjaan yang masih harus ditingkatkan kualitasnya, agar dapat tertata secara estetika.
Selanjutnya, Sri Hartoyo mengunjungi lokasi kegiatan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Sumber Jaya dan sempat melakukan ramah tamah dengan warga sebelum melakukan peninjauan kampung nelayan. “Seluruh Satker sektoral di lingkungan Ditjen Cipta Karya harus pro aktif dan mengambil perannya masing-masing dalam menyukseskan pembangunan di kawasan ini,” ujar Sri Hartoyo.
Kunjungan kerja dilanjutkan dengan mengunjungi IPAL yang terbangun pada tahun anggaran 2016 di Kelurahan Kebun Keling. “Setiap mainhole harus dikunci dengan baik, dilakukan kontrol agar tidak ada sampah yang masuk dan aman dari jangkauan anak-anak yang bermain di sekitarnya. Selain itu, Kelompok Swadaya Mayarakat (KSM) Pengelola harus meningkatkan kemampuan dalam mengelola IPAL agar sistem dapat berjalan lebih baik,” pesan Sri Hartoyo.
Pada kesempatan yang sama, Sri Hartoyo bertemu dengan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Dalam pertemuan, Ridwan berharap Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya lebih meningkatkan pembangunan di Provinsi Bengkulu. “Rencananya Bengkulu akan melaksanakan pembangunan di 7 kawasan pesisir. Untuk itu, saya berharap adanya bantuan dari Kementerian PUPR dalam menunjang pembangunan di 7 kawasan pesisir tersebut,” harap Ridwan. (p/ab)